Hero Supermarket Collaborates to Provide Waste Packaging Dropboxes

Dalam Rangka Hari Lingkungan Sedunia Hero Supermarket Ajak Masyarakat untuk Daur Ulang Sampah melalui Dropbox Sampah Kemasan

Jakarta, 9 Juni 2023 – Sampah plastik menyumbang sekitar 18,55% dari total timbulan sampah di Indonesia yang mencapai 19,45 juta ton.[1] Dari total sampah tersebut, hanya 3,77% sampah plastik yang diolah dan didaur ulang sementara sisanya tidak terkelola sama sekali[2] dan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan termasuk tanah, air, laut, bahkan udara.

Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, HERO Group melalui unit bisnisnya Hero Supermarket, berkolaborasi dengan Nutrifood, Indofood, Garudafood, Tetra Pak, dan Garnier mendorong gerakan memilah dan mendaur ulang sampah dengan menyediakan Dropbox Sampah Kemasan di beberapa gerai Hero Supermarket.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto mengatakan “Sebagai perusahaan retail yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, kami telah memberikan aksi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik salah satunya dengan menyediakan Dropbox Sampah Kemasan. Inisiatif ini telah kami lakukan sejak 2020 bersama para mitra strategis. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah kemasan di TPA, serta lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dengan memanfaatkan sampah kemasan tersebut untuk didaur ulang di Hero Supermarket.”

Bersamaan dengan penyediaan Dropbox Sampah Kemasan ini, Hero Supermarket bersama para mitra strategis juga mengedukasi masyarakat mengenai gaya hidup yang berkelanjutan untuk meminimalisir kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah, dan pentingnya mengurangi penggunaan plastik, serta cara membedakan sampah untuk didaur ulang dan dimanfaatkan kembali, dengan menggandeng Aktivis Lingkungan, Digital Creator, dan Co-founder Sustainable Indonesia, Nada Arini.

Aktivis Lingkungan, Digital Creator, dan Co-founder Sustainable Indonesia, Nada Arini mengatakan, “Sampah kini menjadi isu lingkungan yang berperan penting terhadap perubahan iklim di seluruh dunia. Khususnya sampah plastik yang membutuhkan waktu sangat lama agar bisa terurai dan bisa mengeluarkan zat racun ke tanah. Jika sampah plastik terus diabaikan, maka akan menyebabkan rusaknya ekosistem air yang mengakibatkan banjir hingga biota laut yang rusak dan mati. Pengelolaan sampah plastik yang salah seperti dibakar, juga bisa mencemari lingkungan dan menghasilkan udara tidak sehat. Mirisnya lagi, semua dampak tersebut pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap berbagai masalah kesehatan dan kepunahan mahluk hidup.”

Nada melanjutkan, “Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dampak sampah plastik ini sangatlah buruk dan bisa menyebabkan kehancuran negeri apabila terus dibiarkan. Dropbox Sampah Kemasan merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan ini, karena bisa membantu menyadarkan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengelola sampah untuk kualitas lingkungan yang lebih baik.”

Jenis sampah yang dikumpulkan pada Dropbox Sampah Kemasan ini adalah valuable inorganic waste yang dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori sampah kemasan kertas seperti dupleks, kotak minuman, cup kertas, dus kosmetik dan sebagainya; kategori sampah kemasan plastik seperti botol plastik, gelas plastik, tube plastik, sachet atau bungkus plastik; serta kategori sampah kemasan kaca seperti botol kaca, toples kaca dan sebagainya.

Dropbox Sampah Kemasan telah tersedia di lima gerai Hero Supermarket yang ada di Hero Kota Wisata, Hero Emerald Bintaro, Hero Kemang Villa, Hero Pondok Indah Mall, dan Hero Kamala Lagoon. Setiap transaksi minimal Rp50,000 di gerai Hero tersebut, pelanggan akan mendapatkan lembar kupon bertuliskan DSK: Waste Collection. Setiap memasukkan 10 jenis sampah di Dropbox Sampah Kemasan, pelanggan akan mendapatkan 1 stempel pada lembar kupon tersebut. Akan ada 5 pemenang dengan jumlah stempel terbanyak setiap bulannya di setiap gerai. Program kegiatan ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2023.

“Semoga inisiatif ini bisa menginspirasi masyarakat untuk mulai peduli pada pengelolaan sampah dari kemasan produk yang dibeli dan sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan dan generasi masa depan,” tutup Diky.


[1] https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/09/ri-hasilkan-19-juta-ton-timbulan-sampah-pada-2022-mayoritas-sisa-makanan

[2] https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/22/hanya-377-sampah-plastik-kemasan-yang-diolah-di-jakarta