PT HERO SUPERMARKET TBK HASIL SEMBILAN BULAN PER 30 SEPTEMBER 2024
Iktisar
- Pendapatan bersih mencapai Rp 3.380 miliar, meningkat 3% dibanding tahun lalu
- Laba dari operasi yang dilanjutkan sebesar Rp 24 miliar
- Pertumbuhan solid yang berkelanjutan di segmen Kesehatan dan Kecantikan
- Permintaan furnitur rumah tangga yang menurun mempengaruhi kinerja IKEA
- Laba yang dibukukan sebesar Rp 184 miliar, didorong oleh peningkatan kinerja laba di berbagai bisnis dan keuntungan dari divestasi
Hasil
Tidak Diaudit KUARTAL KETIGA | |||||
2024 | 2023* | Perubahan | |||
Rp milyar | Rp milyar | % | |||
Pendapatan Bersih | 3.380 | 3.292 | 3 | ||
Laba Kotor | 1.431 | 1.366 | 5 | ||
Laba / (rugi) dari operasi yang dilanjutkan | 24 | (261) | n.m. | ||
Laba yang dibukukan | 184 | 19 | >100 | ||
Rp | Rp | % | |||
Laba / (rugi) per saham dari operasi yang dilanjutkan Laba per saham yang dibukukan | 6 44 | (62) 5 | n.m. >100 |
*Penyajian kembali hasil tahun sebelumnya akibat pengalihan segmen Hero Supermarket
LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR
Pengantar
Perseroan berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid pada sembilan bulan pertama tahun 2024, ditandai dengan pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang sangat baik di bisnis Guardian Health and Beauty. Kinerja IKEA selama periode tersebut dipengaruhi oleh permintaan furnitur yang menurun namun demikian jumlah kerugian berhasil dikurangi sebagai hasil dari langkah-langkah pengendalian biaya yang efektif.
Kinerja Perseroan
Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 3.380 miliar untuk sembilan bulan pertama, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Laba dari operasi yang dilanjutkan mencapai Rp 24 miliar, membalikkan kerugian Rp 261 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh pertumbuhan laba di bisnis Guardian Health and Beauty serta penghematan biaya yang berhasil dilakukan di IKEA. Total laba yang dibukukan untuk periode tersebut termasuk dari keuntungan divestasi operasi Hero Supermarket dan penjualan properti non-inti yang mencapai Rp 184 miliar, naik dari Rp 19 miliar pada tahun sebelumnya.
Guardian Health and Beauty terus menunjukkan kinerja yang kuat dengan pertumbuhan dua digit dalam penjualan yang sebanding dan peningkatan laba yang solid selama periode ini. Peningkatan kunjungan ke mal premium dan lokasi wisata serta optimasi rentang produk, menjadi kunci keberhasilan segmen ini. Selain itu, Guardian juga memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan.
Meskipun penjualan IKEA mengalami penurunan akibat penurunan kunjungan ke toko, perusahaan berhasil mengurangi kerugian secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu melalui berbagai inisiatif penghematan biaya yang efektif.
IKEA terus fokus pada peningkatan daya tarik toko, optimalisasi tata letak, dan perbaikan alat belanja. Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan produk mencakup peninjauan model impor, peningkatan sumber daya lokal, dan penyesuaian rantai pasokan, didukung oleh strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan relevansi lokal.
Perkembangan Bisnis
Perseroan telah berhasil melakukan transformasi bisnis dengan menyelesaikan divestasi segmen Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara, pada akhir Juni 2024. Setelah transaksi ini, operasi Perseroan sepenuhnya berfokus pada bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia.
Selama sembilan bulan pertama, Perseroan juga berhasil menjual tiga properti non-inti, yang semakin memperkuat posisi keuangannya.
Prospek
Perseroan optimis bahwa segmen Kesehatan dan Kecantikan akan terus tumbuh positif, didukung oleh tren gaya hidup sehat yang semakin meningkat. Sementara itu, IKEA akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja di tengah persaingan yang semakin ketat. Dengan fokus bisnis yang lebih tajam dan strategi yang tepat, Perseroan yakin dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.